Friday, September 21, 2012

Kecacatan bukan Kejahatan...


Kesempurnaan fisik memang bukan segalanya, tapi memahami soal kesempurnaan itu jauh lebih penting”

Menjadi gak sempurna bukanlah keinginan kita..tapi kalau sdh menjadi cacat apakah hrs protes pd Sang Pencipta dan kemudian berharap menjadi sempurna..??
Percayalah, cacatmu bukanlah musuhmu! Karena mempunyai kekurangan fisik bukanlah kejahatan...

Yg mau gw share disini cacat yg disandang oleh beberapa pemain musik yg nyatanya mereka bs maju tanpa menjadikan cacat sebagai halangan bagi mereka..
Mau tau siapa aja mereka..?? Here this... :)

1. Thom Yorke (vokalis Radiohead)--Pic 1

Siapa sangka, band Inggris ini punya vokalis yang nyaris buta. Bicara Radiohead tak lekang dari peran front-liner Thom Yorke sang vokalis yang melakukan lompatan karir dahsyat dan tak terduga dalam sebuah perubahan musik.  Lahir 7 Oktober 1968, di Wellingborough,  Inggris,  Yorke lahir  dengan penyakit pada mata kirinya dan mengakibatkan kelumpuhan hingga matanya tertutup sebelah  sampai  usia  enam tahun.  Ia menjalani lima kali operasi total,  operasi terakhir itu gagal dan  ia  hampir kehilangan semua penglihatannya. Bahkan hampir setahun ia tidak bisa melihat, dan jika ia pergi harus menggunakan pelindung mata..

2. Rick Allen (drummer Deff Leppard)--Pic 2

Drummer band rock Deff Leppard ini adalah contoh ekstrim bagaimana kekurangan fisik, hanya hambatan untuk berkembang. Ketika mengalami kecelakaan mobil dan harus kehilangan tangan kirinya, Rick merasa karir dan dunia-nya sudah berakhir. Sempat menjatuhkan diri kepada alcohol pasca kecelakaan, Rick kemudian mengalami “pencerahan spiritual” dan kembali bermusik. Dengan drum khusus yang dirancang untuknya, Rick Allen membantu Deff Leppard menggarap banyak hits seperti ‘Two Steps Behind’ atau ‘Hysteria’.  Kini, dengan kondisi cacatnya, Rick malah tercatat sebagai salah satu drummer terbaik dunia.


3. Ramona Purba (solois tunanetra Indonesia)--Pic 3

Pecinta musik pop Indonesia tahun 80-an, pasti tak akan melupakan nama Ramona Purba ini. Solois tunanetra ini punya hits yang cukup terkenal di era itu, ‘Terlena.’ Diluar karya kolaborasi, Ramona sudah menyelesaikan 12 album, termasuk dengan grup Jazz Karimata. Namun dari kedua belas album tersebut, orang hanya tahu album “Terlena” dan “Jalan Sore-Sore” albumnya yang lain tidak terlalu dikenal orang. Kini, solois yang jago main gitar dan keybord ini, masih bermusik di gereja..

4. Ade Irawan [pianis jazz Indonesia]:

Indonesia harusnya berbangga punya Ade Irawan. Anak muda ini memang tunanetra, tapi kemampuannya bermain piano diakui musisi Amerika Serikat sebagai salah satu yang terbaik di dunia. Hebatnya, semua itu dilakukan secara otodidak, tanpa kursus dimana pun. Ade mengembangkan bakat musik jazz secara otodidak di Chicago USA. Ia diakui para musikus jazz terkemuka Amerika Serikat sebagai salah seorang pianis jazz terbaik di dunia. Selama di Chicago mulai 2003 hingga 2007, Ade juga ikut dalam beberapa pertunjukan jazz seperti Chicago Winter Jazz Festival di Chicago Cultural Center pada April 2006 dan Januari 2007. Dalam bermusik, Ade Irawan, seolah memiliki keajaiban, sehingga ada yang memberi tambahan gelar Wonder pada namanya. Pianis remaja tunanetra Indonesia ini tidak pernah berguru, tetapi kemampuannya main piano tidak saja luar biasa, tapi ajaib. Ade adalah keajaiban ke-8 di Indonesia, sebab ia mengetahui esensi swing dan esensi lainnya seperti blues.

 5. Hee Ah Lee [pianis klasik Korea Selatan]:

Dunia menyebutnya pianis ‘capit kepiting’ lantaran sejak kecil menderita penyakit yang disebut lobster claw syndrome. Kelainan itu membuat Ah Lee hanya mempunyai 4 jari tangan yang mirip capit kepiting. Untunglah, gadis ciilik ini punya Woo Kap Sun, ibu yang amat mencintainya. Yang miris juga, sang ayah meninggal akibat sakit lumpuh yang lama hingga kini Hee Ah Lee hanya hidup bersama ibunya, berdua saja. Kini namanya berkibar sebagai pianis berbakat yang konser-konsernya selalu dipenuhi penonton. Bukan untuk merasa kasihan, tapi justru memberi inspirasi kepada mereka yang notabene utuh secara fisik.

Mereka boleh cacat fisik, tapi mereka tak pernah merasa cacat hati. Masih byk musikus cacat lainnya yg ga bs gw share disini, tp inilah mereka yg berkarya dlm kekurangannya.. :)
So, gmn dgn kt Bees yg ga cacat.. Apakah kt kalah dlm berkarya dan sll putus harapan..?
Lihatlah mereka yg tidak sempurna dalam fisik tp tetap semangat dan bersyukur.. Kitapun harus lebih maju dalam berkarya.. :)

Sumber : Berbagai sumber

Bisa juga dilihat disini : 
http://www.thecrowdvoice.com/post/kecacatan-bukan-kejahatan-3186047.html

No comments: