Wednesday, February 20, 2013
Kebaikan Yang Disalah Artikan
Di hari Sabtu siang pernah tetangga gw anaknya kedengaran menangis kencang didepan rumahnya..
Gw mencoba melihat dari lantai 2 rumah dan ternyata si adik kecil menangis karena tidak ada orang dirumahnya.
30 menit kemudian gw lihat perempuan kecil ini masih menangis di depan pintu,
Gw turun dan keluar gerbang rumah untuk menghampiri adik kecil itu.
Sambil tersenyum gw coba bertanya kemana Papa-Mama...? Dan katanya bekerja
Lalu gw tanya adek sama siapa dirumah? Sama mbak, dan yang gw heran kenapa sampai selama itu pembantunya gak keluar-keluar..??
Lalu gw tanya nomor telepon rumahnya, si adik gak ingat tapi dia hafal no handphone mamanya.
Kemudian gw ajak adik kecil ini kerumah untuk menelepon mamanya..
Tapi.... baru saja beberapa langkah, dari kejauhan pembantunya baru datang dari luar sambil meneriaki gw maling anak... >.<
Gileee banget..! Niat baik gw disalah artikan.. >.<
Gw langsung menjelaskan kepada si mbak kalo gw tetangga depan yang kasihan sama anak majikannya yang lama menangis didepan pagar.
Tapi si mbak masih curiga aja sama gw…dan kebetulan ada juga tetangga yang lewat didepan kita menjelaskan bahwa gw orang komplek situ juga…
Haizzz… gw rasa itu pembantunya baru, sehingga gak pernah gw lihat dan gak pernah lihat gw… lalu si mbak minta maaf ke gw
Paling gak enak ya kalau kebaikan kita disalah artikan… -__-
Padahal maksud hati kita pengen nolong tapi disangka mau menculik… >.<
Label:
Curhatku,
TheCrowdVoice (TCV)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment