Rasa cinta terhadap sesama manusia rupanya diungkapkan oleh Anthony
Cymerys dengan cara yang cukup unik. Pasalnya pria tersebut menawarkan
diri untuk memotong rambut para tunawisma di Hartford, Coneticut,
Amerika Serikat agar mendapatkan pelukan.
Kegiatan yang telah dilakukan selama 25 tahun ini membuat dirinya dikenal sebagai Joe Barber yang telah menawarkan potong rambut gratis untuk para tunawisma. Cymerys mulai menawarkan jasa tukang cukur kepada keluarga mereka yang kurang beruntung pada tahun 1988 silam, setelah mendengar ceramah tentang tunawisma di sebuah gereja.
Sebelumnya, pria pensiunan ini hanya memotong rambut untuk keluarga. Namun, kata-kata inspiratif yang dia dengar di gereja membuatnya memutuskan untuk mengubah penampilan tunawisma agar terlihat jauh lebih baik.
Pada mulanya ia membantu memotong rambut orang ditempat penampungan dan rumah-rumah peristirahatan. Kemudian ia memotong rambut di pusat kota YMCA selama bertahun-tahun, sebelumnya akhirnya pindah ke wilayah dekat Bushnell Park.
Dilansir dari Oddity Central, saat ini setiap hari rabu, Cymerys selalu mempersiapkan kursi kayu di taman Elm Street utnuk mencukur dan memijat wajah para tunawisma yang datang kesana. Ia pun melakukan hal ini dengan sukarela dan hanya ingin dibayar dengan sebuah pelukan.
“Semua saya lakukan karena cinta. Potong rambut mungkin tidak terlihat penting, tapi sebenarnya hal itu sangat penting,” ungkap Cymerys.
Cymerys menambahkan bahwa para tunawisma ini sulit mencari pekerjaan karena penampilannya, sehingga dirinya benar-benar membantu mereka keluar dari situasi sulit seperti ini. Selain memberikan jasa potong rambut gratis, Cymerys juga membagikan makanan secara gratis untuk para tunawisma tersebut.
Sumber :
http://www.dreamersradio.com/article/19112/demi-pelukan-anthony-potong-rambut-gratis
Kegiatan yang telah dilakukan selama 25 tahun ini membuat dirinya dikenal sebagai Joe Barber yang telah menawarkan potong rambut gratis untuk para tunawisma. Cymerys mulai menawarkan jasa tukang cukur kepada keluarga mereka yang kurang beruntung pada tahun 1988 silam, setelah mendengar ceramah tentang tunawisma di sebuah gereja.
Sebelumnya, pria pensiunan ini hanya memotong rambut untuk keluarga. Namun, kata-kata inspiratif yang dia dengar di gereja membuatnya memutuskan untuk mengubah penampilan tunawisma agar terlihat jauh lebih baik.
Pada mulanya ia membantu memotong rambut orang ditempat penampungan dan rumah-rumah peristirahatan. Kemudian ia memotong rambut di pusat kota YMCA selama bertahun-tahun, sebelumnya akhirnya pindah ke wilayah dekat Bushnell Park.
Dilansir dari Oddity Central, saat ini setiap hari rabu, Cymerys selalu mempersiapkan kursi kayu di taman Elm Street utnuk mencukur dan memijat wajah para tunawisma yang datang kesana. Ia pun melakukan hal ini dengan sukarela dan hanya ingin dibayar dengan sebuah pelukan.
“Semua saya lakukan karena cinta. Potong rambut mungkin tidak terlihat penting, tapi sebenarnya hal itu sangat penting,” ungkap Cymerys.
Cymerys menambahkan bahwa para tunawisma ini sulit mencari pekerjaan karena penampilannya, sehingga dirinya benar-benar membantu mereka keluar dari situasi sulit seperti ini. Selain memberikan jasa potong rambut gratis, Cymerys juga membagikan makanan secara gratis untuk para tunawisma tersebut.
Sumber :
http://www.dreamersradio.com/article/19112/demi-pelukan-anthony-potong-rambut-gratis
No comments:
Post a Comment