Monday, November 12, 2012
Jangan Menilai Orang Dari Penampilan Luar
Apakah kamu sudah merasa sempurna...?
Apakah kamu sudah merasa paling benar...?
Apakah kamu sudah merasa bahwa kamu lebih dari yang lain...?
Semua orang sama dihadapan Tuhan...
Dan jangan merasa puas diri dengan apa yg sudah kamu punya... :-)
Sedikit Cerita tentang Bagaimana orang menilai seseorang hanya dari penampian luarnya saja.....
Ribuan tahun lalu, di Mesir hidup sebuah bijak bernama Zun Nun. Suatu hari datang seorang pemuda kepada orang bijak tersebut dan bertanya "Guru, saya tidak mengerti mengapa orang seperti Anda berpakaian sedemikian rupa dan sangat sederhana, bukankah di jaman seperti ini penting berpakaian rapi, tidak hanya untuk penampilan tetapi juga untuk alasan lain?
Zun Nun hanya tersenyum. Tangan kanannya mengambil cincin dari salah satu jari kirinya. Lalu ia berkata "Anak muda, saya akan menjawab pertanyaanmu, tapi pertama-tama lakukan satu hal untukku, ambillah cincin ini dan pergilah ke pasar di seberang jalan ini. Dapatkah Anda menukar ini dengan satu keping emas?
Melihat cincin Zun-Nun yang kotor, pria muda nampak ragu,, "Satu keping emas, Saya tidak yakin cincin ini bisa dijual seharga itu?"
"Cobalah dulu, anak muda, siapa tahu Anda bisa melakukannya”.
" Anak muda tersebut pergi ke pasar dengan cepat. Ia menawarkan cincin ke penjual baju, tukang sayur, daging, pedagang ikan, dan yang lainnya. Namun tak ada seorang pun yang bersedia menukarnya dengan sekeping emas. Anak muda itupun lalu kembali ke Zun-Nun dan melaporkan usahanya "Guru, tidak ada satupun yang berani menukarnya lebih dari satu keping perak."
Dengan senyum bijak Zun Nun berkata, "Sekarang pergi ke Toko Emas di belakang jalan ini, tunjukkan kepada pemilik atau pedagang emas. Jangan memberi penawaran harga. Kamu hanya perlu mendengar berapa banyak dia akan membayar untuk cincin ini."
Orang muda pergi ke toko tersebut lalu ia kembali dengan ekspresi yang berbeda dari sebelumnya. Dia kemudian melaporkan "Guru, para pedagang di pasar benar-benar tidak tahu berapa nilai cincin ini. Pedagang emas menawarkan cincin ini untuk seribu keping emas. Nilai cincin ini ribuan kali dari yang pedagang di pasar tawarkan.
Zun Nun hanya tersenyum dan berbicara dengan lembut, "Itulah jawaban dari pertanyaanmu temanku," Seseorang tidak bisa menjadi nilai hanya dari pakaiannya "Para pedagang di pasar" memberikan nilai seperti itu.
Tapi bagi pedagang Emas dan Intan dalam seseorang hanya bisa dilihat dan nilai jika Anda bisa melihat kandungan di dalamnya. Seperti ini perlu hati untuk melihat, dan itu butuh proses. Kita tidak bisa melihatnya dari kata-kata atau sikap yang hanya nampak untuk sementara waktu. Butuh banyak untuk menilai apakah emas sebenarnya hanya kuningan, atau kuningan justru adalah emas.
Label:
Renungan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment